1. Apakah mengetahui tentang kebenaran memberikan kita hak untuk menghakimi mereka yang bersebrangan dengan pengetahuan kita tentang kebenaran?
Atau justru pengetahuan tentang kebenaran itu adalah serupa tanggung jawab agar kita BERUSAHA untuk menegakkan kebenaran tersebut dengan cara yang benar?
2. Mengapa pengetahuan tentang kebenaran kerap kita abaikan ketika hal itu berseberangan dengan kebiasaan kita, tradisi kita?
3. Apakah kebenaran akan selalu runtuh di hadapan kepentingan?
4. Dan apakah kebenaran itu relatif? atau sudut pandang yang berbeda yang 'menjadikannya' relatif?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar