Kamis, 24 September 2009

Sesak

Rasa sesak ini terus mendesak hingga bulir bulir pengertian ini berhenti bergerak
Rasa sesak ini semakin menggelegak sadari sikapku dan sifatmu yang bertolak
Rasa sesak ini hampir memuncak ketika malam datang merangkak namun hati kita semakin berjarak

Sesak...
Sesak...
S..e...s....a.....k......

...
Nafasku terpenggal penggal saat eksistensiku terpental di tengah badai ego yang merapal
...

ingin tuk bersama dan jalani semua namun apa daya
api asmara yang meredup oleh tiupan angin angkara
yang tersisa hanya bara yang panas tapi tak menyala
akan ku kobarkan kembali dan kuharap itu tak sia sia
karena jika telah ku ukir semua usaha dan panjat lantunan doa
namun tetap angkuh dan ego yang meraja
...
*tak dapat kulanjutkan karena sesak yang memelukku dari belakang
tikamkan belati agar pikiranku diam dan benakku tak bergumam
sesak semakin merasuk ke setiap sel myelin dan pecahkan setiap butir memori dan pertimbangan
dan akhirnya sesak akan membunuhku pelan, dan perlahan, perlahan dan ...

Hukk... sesak, dingin, dan gelap bersekutu membunuhku....



::Musholla Kampus, Cipete, jakarta 16 April 2009 06.00::

Invitasi Purnama

Senja perlahan beringsut mengangkat jubah jingga
Rembulan mengintai lolongan dari setiap jiwa
Dari pudar warna hingga menegas cahaya
Purnama menggelar pesona dikelilingi pendar teja

Sementara rembulan berpentas di kanvas semesta
384,403 km dari lintasan revolusi satelit bumi mengangkasa
Mataku terpapar foton melingkar sempurna, daya lihat terpendar cahaya
Kepalaku berat, kulitku gatal, dan jantungku berpacu membahana
Inci demi inci kulitku mengelupas, hidungku mendengus, rasa panas meraja
Gemeretak gigiku, semua taring telah menjelma

Aaarrrgghhhh ...

Uuurrrggghhh...

Aaaaaauauuuuuuuuuuuuuuu .....





Ratusan pasang mata terpana menatap purnama

Ratusan lainnya meraung melolong menjawab panggilan purnama

::7 Juni 2009::

Rabu, 16 September 2009

Sebuah doa di siang hari

Siang tadi sehabis sholat zuhur, dengan nada agak memaksa, aku berdoa kepada Tuhan, meminta sejumlah harta dengan nominal yang saya sebutkan secara spesifik, nominal sebesar setengah milyar rupiah. Setelah berdoa saya keluar rumah, berjalan dan membayangkan, berkhayal tepatnya. Berkhayal tentang apa saja yang akan ku beli dengan uang yang tadi kuminta pada Tuhan. Aku berkhayal setidaknya dapat membeli kendaraan layak, tinggal di Apartemen kelas menengah, dan tidak menjadi beban bagi rekan-rekan kuliah ketika pulang larut malam dari kampus.

Masih sembari berkhayal, saya mampir ke Alfamart. Saat hendak membayar saya melihat seorang tua, yang tampaknya sudah pikun, sedang meraba-raba kantong baju dan celananya. Ia meletakkan tas kulitnya, payungnya kemudian mondar-mandir sambil meraba-raba kantongnya sendiri, seperti sedang mencari sesuatu. Ya dia memang mencari sesuatu: Dompetnya. Ia tampak sangat kebingungan, sampai sang kasir memanggil bapak itu dan mengingatkan bahwa dompet bapak itu ternyata ada di meja kasir.

Bapak itu tertawa kecil sambil menuju ke tempat dompetnya tergeletak. Dompetnya ternyata sebuah dompet berwarna-warni yang dibungkus di dalam plastik transparan setengah kilogram. Ia mengeluarkan dompetnya dan terlihat jejeran uang seratus ribuan dan lima puluh ribuan rapih terpampang. Ia bertanya kepada kasir "berapa?" dan kasir menjawab "dua ribu". Si Bapak mengkerutkan kening dan dengan nada protes berkata "Ah tadi saya lihat harganya seribu sembilan ratus lima puluh". Lalu si Bapak mengeluarkan uang seribuan yang sudah kumuh. Kemudian merogoh-rogoh kantong mencari recehan. Dan tampaknya tidak menemukannya. Lalu bapak itu berkata "Udah ya nggak ada lagi" dan kemudian bapak tersebut keluar dari Alfamart dengan total kurang pembayaran sebesar sembilan ratus lima puluh rupiah.

Lalu aku tersentak, aku selesaikan transaksi, kemudian segera pulang. Sesampainya di rumah aku meralat doaku. Kali ini aku berdoa berdoa agar Tuhan memberikan aku kecukupan dalam operasional sehari-hari, membayar hutang-hutangku, dan bisa berbuat baik kepada orang-orang. Dan diatas semua itu aku berdoa agar rizki yang aku terima, mengandung keberkahan. Dan aku meminta agar dijauhkan dari sifat bakhil.

Amin

Hands Held High - Linkin Park

"Hands Held High"

Turn my mike up louder I got to say something
Light weights step to the side when we come in

Feel it in your chest the syllables get pumping
People on the street they panic and start running

Words on loose leaf sheet complete coming
I jump in my mind and summon the rhyme, I'm dumping

Healing the blind I promise to let the sun in
Sick of the dark ways we march to the drum and

Jump when they tell us that they wanna see jumping
Fuck that I wanna see some fists pumping

Risk something, take back what's yours
Say something that you know they might attack you for

Cause I'm sick of being treated like I have before
Like it's stupid standing for what I'm standing for

Like this war's really just a different brand of war
Like it doesn't cater the rich and abandon poor

Like they understand you in the back of the jet
When you can't put gas in your tank

These fuckers are laughing their way to the bank and cashing the cheque
Asking you to have compassion and have some respect

For a leader so nervous in an obvious way
Stuttering and mumbling for nightly news to replay

And the rest of the world watching at the end of the day
In their living room laughing like "what did he say?"

[Chorus:]
Amen
Amen
Amen
Amen
Amen

In my living room watching but I am not laughing
Cause when it gets tense I know what might happen

World is cold the bold men take action
Have to react or get blown into fractions

Ten years old it's something to see
Another kid my age drugged under a jeep

Taken and bound and found later under a tree
I wonder if he had thought the next one could be me

Do you see the soldiers they're out today
They brush the dust from bullet proof vests away

It's ironic at times like this you pray
But a bomb blew the mosque up yesterday

There's bombs in the buses, bikes, roads
Inside your market, your shops, your clothes

My dad he's got a lot of fear I know
But enough pride inside not to let that show

My brother had a book he would hold with pride
A little red cover with a broken spine

On the back, he hand-wrote a quote inside
When the rich wage war it's the poor who die

Meanwhile, the leader just talks away
Stuttering and mumbling for nightly news to replay

And the rest of the world watching at the end of the day
both scared and angry like "what did he say?"

[Chorus x6]

[x6]
With hands held high into the sky so blue,
As the ocean opens up to swallow you.

Senin, 22 Juni 2009

If I Fell In

Just bless my soul with this lonely song
cause all I can do now is crawl in the corner of infinity
waiting for the hand of The Almighty


Rabu, 27 Mei 2009

White Box dan Black Box Testing

Berikut ini adalah tulisan mengenai dua jenis pengujian terhadap perangkat lunak

Langsung saja:


WhiteBox:

Ujicoba Whitebox merupakan metode desain uji kasus yang menggunakan struktur kontrol dari desain
prosedural untuk menghasilkan kasus-kasus uji. Dengan menggunakan metode ujicoba whitebox, para
pengembang software dapat menghasilkan kasus-kasus uji yang :

1. Menjamin bahwa seluruh independent paths dalam modul telah dilakukan sedikitnya satu kali,

2. Melakukan seluruh keputusan logikal baik dari sisi benar maupun salah,

3. Melakukan seluruh perulangan sesuai batasannya dan dalam batasan operasionalnya

4. Menguji struktur data internal untuk memastikan validitasnya


BlackBox:

Ujicoba blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya :

1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang

2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

4. Kesalahan performa

5. kesalahan inisialisasi dan terminasi