Senin, 10 November 2014

Musim (enggan) Bermukim

Memang,
Memang aku tak lagi hendak turun ke jalan
Meneriakkan yel-yel dan caci maki pada pemerintahan


Namun gemuruh dan bara tetap menyala di dada
Saat bermusim-musim gelagat eksploitasi rekan sebangsa
Semakin parah, semakin buatku jengah, semakin tanpa muka
Dan kemiskinan semakin dieksploitasi angka-angka



Ada yang bermukim di tengah kita,
Rasa nyaman pada janji yang tak kunjung nyata
Dan perjuangan yang seakan tersia-sia
Juga saat musim janji-manis-tersebar-di-udara

"Kamu tak berubah
 Selalu mencari celah
 Lalu semakin parah
 Tak ada jalan tengah"*

Lalu musim berubah, walau kamu tak
Tak ada yang hendak bermukim, sungguh tak
Termasuk janjimu, pada kenyataan terserak
Dan kami hanya bisa mengulum sesak dengan gigi gemeretak


(*cuplikan lagu #EfekRumahKaca - Mosi Tidak Percaya | #duetPuisi)

Tidak ada komentar: