CHOCOLATE
(disclaimer: tulisan ini dibuat setelah menonton Deadpool dan terinspirasi wajah Wade Wilson yang membuat saya teringat dengan cokelat Ferrero Rocher)
14/02/2016
KAKAO makes me fat!
KAKAO, KAKAO, KAKAO
Makanan para dewa dari bangsa Aztec
Kini menjadi industri kemewahan, hingga Afrodisiak
KAKAO, KAKAO, KAKAO
Makanan, minuman, cemilan, cepuluh
Mendominasi berbagai rasa, sedikit hingga seluruh
KAKAO, KAKAO, KAO, KAO, KAU, KAUKAH ITU?
Hadir saat sedih merundung hati
Seperti ketika ditinggal kekasih
Seperti saat deadline bertubi-tubi
Seperti tagihan datang tak kenal henti
KAKAO makes me fat
But also KAKAO makes me stop feeling sad
Is it?
KAKAO, melambungkanku tinggi seperti harga-harga saat global
resesi
KAKAO, meninggi, membeku, pecah, meleleh dan menghujani
ladang gandum hingga menjadi COCO
CRUNCH
KAKAO, sehari sebatang, seminggu tujuh batang, sebulan 30
batang
Setahun 30 KG bertambah berat tubuhku, dan mentranformasi
diriku menjadi PSK
Pria Seratus Kilo
KAKAO makes me fat!
But I don’t give a fat! I keep eating, I keep eating, I keep
eating.
‘Cause I feel awesome after a sip or two of Bailey’s Belgian
Kakao
‘Cause I feel happy after a spoonful of Ovaltine and Milo
‘Cause I feel weird, I started this so-called poem with the
title CHOCOLATE but I keep calling KAKAO, KAKAO, KAKAO, instead of CHOCOLATE
I was just playing KAKAO, I mean CHOCOLATE
You know I love you
Chimichanga
(dibuat dan dibacakan saat Spoken Word. Unmasked edisi Februari 2016: Valentine Smuchlentine, Yesterday Lounge, Cipete)